Kado Lebaran Tiket Umroh Untukmu Ibu di Ramadan Tahun Depan.

Kado Lebaran Tiket Umroh Untukmu Ibu di Ramadan Tahun Depan.

Kado Lebaran Tiket Umroh untuk Ibu

di Ramadan Tahun Depan

 .

 .

 

“Andai saja aku punya tiket untuk memberangkatkan Ibu umroh, pasti Ibu akan sangat bahagia”

Cerita ini diawali dari seorang Ibu yang ingin sekali menginjakakan kakinya di Tanah Suci Mekah, tanah dimana Rasulullah dilahirkan dan menjadi saksi peradaban Islam dimulai, hingga suatu saat bermimpi dalam lirih suara Ibu itu,

” Labbaikallahumma Labbaik – Labbaika Laa Syarikalaka Labbaik”

Dari kejauhan sang anak mendengar bisikan kecil dari Ibunya yang sedang bermimpi itu, tanpa sadar sang anakpun menyeka air mata yang jatuh dipipinya dengan sarung bantal, tak kuasa larut dalam kesedihan penyesalan yang belum bisa mewujudkan harapan dari sang Ibu.

Sang anak sangat menyayangi Ibunya, namun apalah daya anak itu tidak bisa banyak berbuat apa-apa. Hanya nilai terbaik dan beasiswa kuliah yang mampu ia berikan, itupun juga belum bisa memberikan makanan yang layak untuk Ibunya.

Ramadan tahun lalu Ibunya sempat mengutarakan kepada sang anak bahwa Ibunya ingin sekali menginjakkan kaki di Tanah Suci.

“Ibu ingin nak sekali-kalinya menginjakakan kaki disana”

Sambil menunjuk sebuah gambar dengan panorama Ka’bah yang terpajang tepat didepan kamar sang Ibu. Sang anak hanya bisa berkata “iya bu”.

“Suatu saat Ibu Pasti bisa menginjakkan kaki di Tanah itu” gumam anaknya dalam hatinya.

Tiket Umroh Untuk Ibu

Tibalah sang Anak yang terus berusaha agar sang Ibu bisa memiliki tiket untuk Umroh

Sudah 2 tahun lamanya…

Namun sang Ibu tidak berangkat Haji ataupun umroh juga. Bagaimana tidak, untuk mencukupi kebutuhan mereka saja itu sangat sulit rasanya, apalagi harus menabung untuk pergi Umroh.

Ibunya tidak pernah berbicara apa-apa lagi soal umroh, karena memang sadar bahwa dirinya belum pantas untuk menginjakkan kaki di Tanah Suci tanpa izin dari Sang Penciptanya.

Semua harapan untuk menginjakkan kaki di Tanah Haram sudah dikubur sedalam-dalamnya. Hanya bisa menunggu keajaiban datang dan memihak kepada keinginan sang Ibu itu. Sesekali di awal Ramadan Ibu pernah membahas soal Umroh, namun inilah yang dikatakan dari seorang Ibu itu,

“Ibu sudah tidak berharap apa-apa lagi nak soal umroh, Ibu hanya berharap kamu kelak menjadi anak yang soleh, yang bisa menghantarkan Ibumu menuju tempat terindah di Syurga nanti. Soal Umroh maupun Haji, kita serahkan saja sama yang diatas yang terpenting kita selalu bersyukur dan nikmat kita akan selalu di tambah”.

Kini hanyalah rasa syukur yang selalu Ibu panjatkan atas nikmat dan keberkahan hidup saat ini. Ibu yakin bahwa dengan bersyukur, niscaya nikmat kita akan ditambah termasuk nikmat untuk pergi Umroh ataupun Haji ke Tanah Suci.

Rasa syukur itu membuat Ibu lebih bahagia dalam memaknai hidup ini. Kalaupun Ibu tidak bisa menapakakan kaki di Tanah Suci Mekah, setidaknya ada amalan yang pahalanya meyerupai pahala Umroh dan itu senantiasa Ibu lakukan setiap harinya.

Sang anak masih diam seribu bahasa, hanya sakit hati yang dia rasakan karena merasa gagal tidak dapat memberangkatkan Ibunya Umroh. Anak itu tidak diam, anak itu berusaha untuk mewujudkan harapan sang Ibu, namun karena Allah belum Ridho dan mengizinkan segala sesuatu yang anak itu lakukan belum berbuah manis.

Kerja kerasnya dalam mendapatkan beasiswa, menjual barang dagangan online, membantu jualan teman-temannya dan bekerja tambahan sebagai freelancer tidak cukup untuk membiayai perjalanan ke Tanah Suci Ibunya.

Namun sang anak tetap yakin bahwa suatu saat Ia akan bisa memberikan tiket kepada sang Ibu, entah 2 tahun lagi, 1 tahun lagi atau bahkan 1 bulan yang akan datang. Semua ini bisa terjadi karena pada dasarnya semua ini hanya titipan, yang terpenting adalah selalu bersyukur dengan semua yang Allah berikan kepada kita. “Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk diri kita, belum tentu yang baik untuk kita Allah Ridho, jika Allah Berkehendak semua akan datang dengan sendirinya”, pembelaan dari sang Anak yang berusaha untuk menenangkan diri.

Bahagianya Ibu tahun depan bisa umroh

” Tidak ada yang mustahil jika Allah berkehendak, ini merupakan sebuah anugerah ”

Tidak ada yang musatahil jika Allah berkehendak, Seorang anak yang berusaha setiap harinya bangun disepertiga malam, memohon dan berharap kepada Sang Khaliq tiket Umroh untuk sang Ibu, bahkan meneruskan malamnya hingga pagi lagi mengerjakan pekerjaan tambahanya dan senantiasa membantu menolong orang-orang disekitar, akhirnya doanya terkabulkan.

Walaupun sang Ibu belum juga mendaftar umroh, namun dengan Berkah Ramadan tahun ini, pintu rizki sang Anak perlahan terbuka lebar. Sang anak kini menekuni kerajinan tangan yang bisa iya jual keberbagai belahan nusantara, hobinya menulis kini berubah sesuatu yang bisa menghasilkan, berbagai kompetisi menulis memberikan sedikit tabungan untuk sang Ibu agar bisa Ibadah Umroh.

Dan yang terpenting adalah dipertemukan anak itu dengan Agen Travel Umroh Abutours & Travel yang memiliki program Umroh Murah yang bisa membantu sang Anak mewujudkan harapan dari seorang Ibu. Anak itu adalah Saya, orang yang belum bisa memberi secercah kebahagiaan untuk sang Ibu.

Harapan saya dengan adanya program Umroh Murah dan Naurah ( Tabungan Umrah), tiket Umroh sebagai kado lebaran terbaik untuk sang Ibu bisa terwujud, setidaknya ada kepastian untuk bisa mewujudkan harapan Ibu Daftar Umroh dengan Biaya Umroh yang terjangkau. Penuh harap di bulan Puasa ini bisa mewujudkan Umroh Ramadan tahun depan untuk sang Ibu. Saatnya Percayakan semua permasalahan Haji Umroh bersama Abutours & Travel yang aman dan terpercaya untuk merasakan #LebihDariSekedarNikmatnyaIbadah dan #SemuaBisaUmroh.

Follow Social Media Abutours & Travel                 

Tulisan ini sedang diikutsertakan dalam Blog Contest Ramadhan Bersama Abutours & Travel

      Let’s Share to Your Friend !

      Vitamin [ 3B ] di Bulan Ramadan yang Membawa Keberkahan

      Vitamin [ 3B ] di Bulan Ramadan yang Membawa Keberkahan

      Vitamin [3B] di Bulan Ramadan

      yang Membawa Keberkahan

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

      .

      Ramadan memang salah satu bulan dalam Islam yang memang memiliki ke Istemewahan tersendiri bagi kami kaum muslimin dan diri saya tentunya. Terbayang begitu gemetarnya hati ini ketika mendengar Ramadan akan tiba, bukan karena takut tidak bisa makan disiang bolong, ngejailin temen seperjuangan atau minum es kelapa muda dipinggir danau sunter, tapi lebih takut kalo diri ini belum bisa menjadi hamba yang takut kepada Rabbnya.

      Ramadan kali ini memberikan kesan yang sungguh berbeda bagi saya dari pada Ramadan di tahun sebelumnya. Ada sesuatu yang entahlah saya sendiripun tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata, yang jelas Ramadan kali ini telah membuat saya banyak berubah, bukan berubah menjadi Power Ranger, melainkan berubah menjadi diri yang lebih memaknai hidup.

      Ramadan memang bulan yang penuh dengan keberkahan, tempat orang bergembira karena bisa makan kolak lagi dan aneka gorengan dua ribuan. Bukan hanya itu, yang terpenting bagi saya adalah saya mulai paham dengan arti Hijrah yang sebenarnya.

      Hijrah yang berarti pindahmoveon, telah mengawali Ramadhan ditahun ini dengan berbagai sentuhan yang membuat seorang faqir seperti saya menjadi manusia yang selalu bersimpuh, bermuhasabah, memohon ampuanan kepada Sang Khaliq dan senantiasa berintropeksi diri.

      Hijrah ini tidak datang dengan sendirinya, namun melalui banyak proses dan teguran dari Sang Pencipta. Melalui Vitamin 3B yang mengiringi dibulan Ramadan ini menjadi obat bagi saya untuk berubah menjadi hamba yang lebih baik.

      Vitamin 3B

      Vitamin kebaikan yang dirumuskan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan untuk hasil yang nyata baiknya layaknya matematika kehidupan.

      BerSama

      Kumpul Bersama keluarga dan sahabat dalam jamuan buka puasa dan sahur.

      BerBagi

      Berbagi kebahagiaan dengan Anak-anak Yatim yang dicintai oleh Allah SWT.

      BerTambah

      Bertambahnya Iman dan Taqwa kita kepada Sang Khaliq Allah SWT.

      Sungguh Ramadan adalah tempat yang tepat bagi kita untuk memperbaiki diri kita yang penuh dengan kehinaan, kerusakan dan kesalahan, agar senantiasa mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT.

      BerSAMA

      Bersama orang-orang yang kita cintai dalam nuansa dibulan yang penuh Berkah

      Ramadan tahun ini memang sangat berarti bagi diri saya,

      ” Karena apa ? “

      Karena saya tersadarkan dengan salah satu dari vitamin 3B yang membuat saya begitu bahagia. Vitamin ini saya sebut dengan nama vitamin “BERSAMA”. Banyak hal yang saya pelajari dari kehidupan saya sebelumnya. Kehidupan saya yang begitu sepi dan sendiri.

      Saya bekerja sebagai freelancer, pekerjaan asyik menyenangkan bagi saya. setiap harinya bekerja melalui komputer dan internet. Pekerjaan yang mudah namun butuh konsentrasi tinggi yaitu sebagai designer graphic. Bekerja layaknya bos sekaligus karyawan bagi diri saya, bekerja sendirian dan selalu sendirian.

      Jika dipikir kehidupan ini isinya hanya saya dan saya seorang. Keluarga yang saya milikipun selalu demikian, pulang kerumah malam hari dan berangkat bekerja pagi hari, sepatah teguran untuk menyapa dan kemudian berlalu.

      Namun tidak dengan Ramadan kali ini. Menjelang Ramadan tiba semua bergegas untuk menyambutnya. Orangtua saya, abang dan juga sahabat berkumpul untuk menyambut Ramadan dengan bersama-sama. Semua dilakukan bersama saat Ramadan tiba.

      Ada sesuatu yang berubah dalam hati saya, suatu kebahagiaan yang tidak saya dapatkan sebelumnya dan itu adalah BerSAMA.

      BerSama di Moment Ramadan

      \

      Buka Puasa dan Sahur Bareng Keluarga

      \

      Sholat Tarawih Bareng Temen Rumah

      \

      Kajian Ramadan Bareng Orang Sholeh

      \

      Iktikaf Ramadan Bareng Sahabat

      BerBAGI

      Saling Berbagi Kebahagiaan Bersama Mereka Saudara Kita

      Beruntungnya saya ketika mendapatkan kepercayaan menjadi bagian dari BEM Kampus. Kampus saya memang tidak begitu terkenal, tapi saya cukup bangga, karena di kampus inilah saya betul-betul mengenal arti berbagi yang sesungguhnya.

      Walaupun terbilang sangat baru dikampus ini, tapi saya melihat semangat kawan-kawan mahasiswa sangatlah membuat saya tersipu malu. Saya yang hanya memikirkan perut sendiri, acuh terhadap kondisi masyarakat dilingkungan sekitar dan tak paham arti berbagi kini tersadarkan dengan berbagai aktifitas kampus.

      Acara yang menjadi agenda Ramadan kali ini adalah Santunan Anak Yatim dan Duafa. Dan disinilah saya merasakan keberadaan mereka. Anak Yatim yang tidak memiliki seorang Ayah tersenyum dan tertawa bahagia. Mengharapkan kasih sayang dan dekapan seorang yang mereka sayangi.

      Sungguh ini meluluhkan hati saya untuk bisa memahami arti BerBAGI bersama mereka milik kita.

       

      BerTAMBAH

      Bertambahnya Iman dan Taqwa kita kepada Sang Pencipta.

      Sebagai penutup saya akan mengutip kata-kata yang pernah disampaikan oleh guru saya yaitu “Sebagai manusia yang mengharapkan keridhoan Allah SWT, tetaplah menjadi manusia yang bertambah. Bertambah Ilmumu, bertambah Imanmu dan bertambah Taqwamu kepada Allah SWT”.

      Kata “BerTambah” ini menjadi kata pengingat saya bahwa sebagai manusia kita harus sesantiasa bertambah, dalam arti lain selalu bertambah syukur kita kepada Sang Pencipta, bertambah amalan ibadah kita dan bertambah ilmu pengetahuan kita.

      Semoga diary Ramadan ini mampu mengingatkan kita kembali untuk terus mengingat tujuan hidup kita yang sebenarnya. Agar kita senantiasa BerTAMBAH kebaikan untuk bekal kita melakukan perjalanan diakhirat kelak.

      Sebelum perjalanan ke akhirat ada baiknya kita melakukan perjalanan Ibadah Umroh dulu agar semakin bertambah amal dan ibadah kita. Ingat untuk Daftar Umroh dengan Biaya Umroh terjangkau percayakan saja kepada Abutours & Travelsalah satu agen Travel Umroh yang aman dan terpercaya dalam melayani Haji Umroh.

      Semoga saja di tahun depan kita bisa Umroh Ramadan dan melakukan ibadah Puasa di tanah suci dengan biaya Umroh Murah terjangkau dan selalu mendapatkan keridhoan Allah SWT di Berkah Ramadan tahun depan #LebihDariSekedarNikmatnyaIbadah dan #SemuaBisaUmroh.

      Aamiin Ya Rabbal Alamiin.

      Tulisan ini sedang diikutsertakan dalam Blog Contest Ramadhan Bersama Abutours & Travel

      Let’s Share to Your Friend !